THE FACT ABOUT HTTPS://TETEBATUSELATAN.DESA.ID/ THAT NO ONE IS SUGGESTING

The Fact About https://tetebatuselatan.desa.id/ That No One Is Suggesting

The Fact About https://tetebatuselatan.desa.id/ That No One Is Suggesting

Blog Article

Selanjutnya anda dapat bermain di Air Terjun yang letaknya di dalam gua. Menuju ke air terjun tersebut anda harus melewati persawahan yang hijau dan subur, setelahnya ada akan melewati sebuah terowongan yang berisi air.

Zul juga menuturkan bahwa desa wisata Tetebatu  bisa sebagai alternatif wisata yang bisa dikunjungi.

Selanjutnya, kedua Tete Batu, berdampak positif pada tonggak awal perdamaian dunia dalam konteks saling pengertian, dan toleransi di desa-desa pedalaman. Kemunculan ini setidaknya dimulai dengan Desa Tetebatu yang telah menjadi desa wisata sejak tahun 1930 hingga sekarang.

Saat berkeliling kamu akan melihat warga yang menjemur gabah di panasnya aspal, warga yang mencuci langsung dari pancuran air di sawah hingga memetik langsung hasil bumi bersama warga.

Alamnya hijau dan memiliki keanekaragaman hayati. Bentangan sawah, kebun kopi, durian sampai air terjun menjadi kebanggaan dari Tetebatu. Budaya dan adat pun masih dipegang teguh oleh warga Tetebatu.

Due to the fact 2012, We have now operated for a certified tour operator in Rinjani Nationwide Park, getting superb critiques from our clients.

Acara visitasi ini juga dirangkai dengan peninjauan serta penyerahan sertifikasi CHSE pada beberapa desa wisata dan homestay di Tetebatu and over and above.

Hal itu karena nilai-nilai toleransi tecermin dalam kehidupan masyarakat dengan beragalam latar belakang suku bangsa dan agama,” kata Hermiwandi.

Dilokasi ini juga sering menjadi buruan para pecinta fotografer khususnya mereka yang ingin mengambil keindahan Sunsrise yang sangat menawan, dan di kala senja datang, wisatawan akan merasakan seolah – olah menyatu dengan keadaan alam yang begitu tenang, sunyi, dan sejuk. Di tambah dengan pemandangan langit yang bewarna merah keemasan, berpadu dengan kokohnya puncak Gunung Rinjani.

Tetebatu  masih  memegang erat  adat  istiadat  yang  biasa  dipakai terutama dalam hal pernikahan dan penyambutan tamu. Hal ini dibuktikan dengan adanya lembaga adat yang diberi nama “Sugeng Rauh”, yang mana tokoh adatnya berfungsi untuk menjalankan segala proses pernikahan seperti besejati, nyelabar, sorong serah, aji krama dan lainnya.

Terakhir tapi tidak kalah pentingnya juga yaitu mengjak pengunjung untuk ikut berpartisipasi bertanggung jawab terhadap alam dengan kegiatan wisata go-eco-friendly. Pengunjung disediakan beberapa bibit pohon untuk dapat ditanam baik didalam maupun di luar kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.

five jam. Sepanjang perjalanan wisatawan akan melintasi beberapa rumah warga serta persawahan yang berbentuk seperti anak tangga,

Ketiga menurut Sandi, sapaan akrabnya, pergeseran paradigma lokal dalam hal pariwisata negatif. Masyarakat pedesaan di hampir seluruh pulau Nusantara mendiskreditkan posisi perempuan yang bekerja di sektor pariwisata.

Desa Tetebatu juga mengenalkan pengunjung pada kehidupan suku sasak yang harmonis dan memiliki magis tersendiri. 

Bukan hanya anyaman dari bambu saja yang diajarkan oleh para penduduk di Tetabatu Village ini, tetapi ada juga sarung yang dibuat dengan alat bambu tradisional, dan tentunya kain tenun dari suku sasak yang khas.

Cuaca desa yang sejuk sangat cocok untuk orang-orang yang ingin beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan mereka ke tujuan lain. Sungai yang membentang di kaki Gunung Rinjani adalah tempat yang bagus untuk mandi dan relaksasi. Masyarakat Tete Batu sudah mulai sadar candu303 akan pariwisata. Salah satunya kegiatan Homestay berbasis masyarakat yaitu memberikan wisatawan langsung terlibat bersama dengan tuan rumah dan masyarakat setempat untuk berpengalaman nyata layaknya hidup diperdesaan dengan aktivitas lokal.

Report this page